Alhamdulillah sudah di salurkan bantuan dari Muhsinin SIP yang ke 5610 (Februari 2024)
LEMBAR VERIFIKASI:
1. Nama Lengkap: M. Jaka P
2. Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 07 Juli 1987
3. Usia: 37 Tahun
4. Jenis Kelamin: Laki Laki
5. Status Pernikahan: Menikah
6. Pekerjaan: Jualan bandrek
7. Jumlah Anak: 3 Orang
M. Ibrahim M. P, Usia 7 Tahun
M. Khadijah P, Usia 5 Tahun
M. Yusuf I. P, Usia 3 Tahun
8. No. HP Yang Bisa Dihubungi: 08217763xxxx
9. Alamat: Perumahan Griya Permata 3 Tanjung Anom Deli Serdang Sumatera Utara
10. Lama tinggal ditempat sekarang: 2 Minggu
11. Status Tempat Tinggal: Rumah dibangun orang tua
12. Biaya kontrak/sewa per bulan/tahun : – Per Bulan
13. Pendapatan per bulan: Rp1.500.000 ke Rp3.000.000 tapi semenjak sakit ini sudah belum jualan lagi.
14. Masalah yang sedang dihadapi:
Bang Jaka penderita Syndrom Marfan (syndrom genetik turunan dari keluarganya). Syndrom Marfan ini mengakibatkan beliau menderita glaukoma. Dari kecil sudah menderita glaukoma. Namun tidak ada penanganan sampai beliau menikah usia 27 thn. Kondisi mata beliau pada saat itu sudah rabun dan sulit untuk melihat. Usia 27 thn beliau pertama kali berobat ke SMEC Medan.
Hasil diagnosa, glaukoma beliau sudah kronis dengan tekanan bola kedua matanya 40 lebih dan lensa matanya sudah terlepas (tenggelam) di dalam kedua matanya. Akhirnya diusia 28 tahun dokter memutuskan beliau menjalani operasi pengangkatan lensa dan pembuatan saluran di mata kanan untuk mengendalikan glaukomanya dan usia 29 tahun beliau menjalani operasi pengangkatan lensa dan pembuatan saluran di mata kiri dengan tujuan yang sama.
Setelah 5 tahun pasca operasi beliau terus menjalani kontrol rutin sesuai jadwal dokter. Namun pandangan kedua mata beliau semakin menurun bahkan tak bisa melihat sama sekali. Hanya terlihat bayangan saja. Hingga pada tanggal 2 Januari 2024, dokter menyampaikan keputusan vonis akhir bahwa glaukoma beliau sudah stadium akhir dan pihak keluarga diarahkan untuk memilih rumah sakit yang levelnya lebih tinggi dari SMEC Medan untuk mendapatkan tindakan lanjut. Akhirnya pihak keluarga sepakat untuk melanjutkan tindakan pengobatan ke dr. Spesialis mata di Kuala Lumpur Malaysia. Tanggal 29 Januari 2024, dr. Pushpa Raman (dokter spesialis mata Kuala Lumpur) menyatakan bahwa kondisi syaraf mata sudah banyak yang rusak. Mata kanan Hanya tinggal 5% saja yang bisa diselamatkan dan mata kiri hanya tinggal 20% saja yang bisa diselamatkan. Jadi dokter akan memasang alat di dalam mata untuk mengendalikan glaukoma, memasang lensa, membuat saluran baru dan memperbaiki retina untuk memperjelas sisa penglihatan.
Kedua mata akan dilakukan operasi dengan tindakan yang sama. Namun, tidak bisa bersamaan. Jarak operasi mata kanan dan mata kiri adalah 1 bulan. Untuk operasi pertama ini dibutuhkan dana sekitar Rp 60.000.000 dan keluarga sudah berhasil mengumpulkan Rp 40.000.000 dari berbagai usaha dan sudah sangat maksimal, sehingga masih ada kekurangan Rp 20.000.000 lagi untuk kebutuhan operasinya
15. Orang terdekat yang bisa dihubungi: Siti Fatimah H
16. Lembaga/perorangan yang pernah membantu: –
17. Upaya/usaha apa yang telah dilakukan: Melakukan perobatan ke Rumah Sakit Mata Smec dan diarahkan ke Kuala Lumpur, dan beliau mengajukan bantuan ke SIP
18. Rekomendasi ke Program SIP: Husnul Yakin (Ketua Medan Mengaji)
19. Pengamatan visual verifikator ke rumah: Rumah sederhana
20. Track Record: Sudah mengenal sunnah
21. Usul verifikator: Layak dibantu
22. Catatan Tambahan:
Verifikator: Khairuddin
Verifikator wilayah Medan
Tindakan SIP: Menyalurkan bantuan sebesar Rp 20.000.000
Kami ucapkan Jazakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum kepada para muhsinin SIP. Semoga Allah ta’ala memberkahi hartanya.
Silahkan salurkan Infaq, Shodaqoh, Zakat harta dan Kepedulian Anda melalui SIP:
Bank Syariah Indonesia
Donasi Sosial & Dakwah
Rekening 757 5466 685
a/n Yayasan SIP INFAQ
Kami mengajak untuk menjadi Donatur/Muhsinin SIP dengan mengirim pesan WA dengan format:
Daftar Donatur SIP_Nama_Alamat kirim ke nomor:
0811-1186-626
Kontak Layanan Informasi :
0896-3059-3125
Silahkan kunjungi facebook dan instagram di:
www.facebook.com/insanpeduli
www.instagram.com/solidaritasinsanpeduli/
Pengurus SIP
Silahkan bantu sebarkan@